5 Hal Baru yang Akan Ditemukan Saat Traveling Pasca-Covid-19
loading...
A
A
A
Bosan hampir satu bulan di rumah saja? Jika Anda termasuk pencinta traveling yang terpaksa harus menunda kepergian dampak COVID-19 yang masih mewabah, tentu Anda akan dilanda kebosanan yang luar biasa. Tak bisa dimungkiri, traveling memang sudah menjadi sebuah kebutuhan. Ini terbukti dari munculnya tagar #WhenWeTravelAgain yang kini ramai diperbincangkan di media sosial.
Hal ini turut juga menyimpulkan bahwa keinginan traveling masyarakat tampaknya akan memuncak usai semua kembali normal. Namun, mengingat virus ini mampu mengubah dunia, jadi tidak heran jika akan ada beberapa kebiasaan traveling baru yang bisa Anda temukan, terutama saat Anda melakukan perjalanan ke luar negeri.
Seperti apa? Simak hasil rangkuman Pegipegi berikut ini berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews.
1. Proses check-in hingga keberangkatan akan lebih panjang
Jika sebelumnya saat melakukan perjalanan dengan pesawat, kereta, atau bus, Anda hanya perlu melakukan proses pemeriksaan tiket, boarding pass, KTP atau paspor, dan bagasi, namun setelah pandemi ini berlalu, kemungkinan besar proses pemeriksaan yang perlu dilakukan bisa lebih panjang dan memakan waktu lama. Anda akan diminta juga untuk melakukan tes suhu tubuh, tes COVID-19, atau bahkan diwajibkan untuk membawa surat keterangan dokter yang menyatakan dalam keadaan benar-benar sehat dan layak untuk melakukan perjalanan.
2. Musim traveling akan berlangsung lebih lama
Usai pandemi berakhir, dunia travel tentu tidak bisa langsung pulih 100%. Sebagai langkah awal, moda transportasi seperti bus, kereta, dan pesawat tampaknya akan membatasi jumlah penumpang untuk mengantisipasi terjadinya penularan jika saja virus tersebut belum benar-benar pergi. Oleh karena itu, hal ini turut juga memengaruhi musim traveling yang bisa berlangsung lebih lama dari biasanya, sampai keadaan benar-benar kembali normal.
3. Traveling dalam negeri akan lebih cepat pulih
Travel akan kembali normal secara bertahap, maka destinasi yang bisa dijangkau pun masih terbatas. Sehingga, kemungkinan besar traveling di dalam negeri atau domestik akan lebih cepat pulih dibandingkan luar negeri atau internasional.
4. Ada beberapa anggota baru di dalam koper
Jika sebelumnya Anda kerap memadukan dan memadankan pakaian mulai dari atasan, celana atau rok, hijab, topi, hingga tas dan sepatu untuk dibawa liburan, tampaknya setelah ini, fokus Anda akan sedikit berbeda. Dengan membawa pakaian dan aksesori secukupnya, koper Anda tentu akan memiliki ruang khusus untuk menyimpan beberapa anggota baru, seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, tisu basah maupun kering, dan masker. Tindakan preventif ini tampaknya harus terus dipertahankan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri, di mana pun dan kapan pun.
5. Asuransi perjalanan akan menjadi perhatian
Setelah pandemi COVID-19 selesai, Anda akan lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan tiket transportasi, khususnya pesawat. Anda mulai fokus memilih destinasi yang akan dikunjungi dan juga menggunakan asuransi perjalanan yang sebelumnya diabaikan. Asuransi perjalanan, salah satunya Pegipegi Travel Protection, dapat memberikan perlindungan, mulai dari keterlambatan penerbangan, pembatalan perjalanan, keterlambatan dan kehilangan bagasi, hingga kecelakaan diri, dengan proses klaim yang mudah.
Hal ini turut juga menyimpulkan bahwa keinginan traveling masyarakat tampaknya akan memuncak usai semua kembali normal. Namun, mengingat virus ini mampu mengubah dunia, jadi tidak heran jika akan ada beberapa kebiasaan traveling baru yang bisa Anda temukan, terutama saat Anda melakukan perjalanan ke luar negeri.
Seperti apa? Simak hasil rangkuman Pegipegi berikut ini berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews.
1. Proses check-in hingga keberangkatan akan lebih panjang
Jika sebelumnya saat melakukan perjalanan dengan pesawat, kereta, atau bus, Anda hanya perlu melakukan proses pemeriksaan tiket, boarding pass, KTP atau paspor, dan bagasi, namun setelah pandemi ini berlalu, kemungkinan besar proses pemeriksaan yang perlu dilakukan bisa lebih panjang dan memakan waktu lama. Anda akan diminta juga untuk melakukan tes suhu tubuh, tes COVID-19, atau bahkan diwajibkan untuk membawa surat keterangan dokter yang menyatakan dalam keadaan benar-benar sehat dan layak untuk melakukan perjalanan.
2. Musim traveling akan berlangsung lebih lama
Usai pandemi berakhir, dunia travel tentu tidak bisa langsung pulih 100%. Sebagai langkah awal, moda transportasi seperti bus, kereta, dan pesawat tampaknya akan membatasi jumlah penumpang untuk mengantisipasi terjadinya penularan jika saja virus tersebut belum benar-benar pergi. Oleh karena itu, hal ini turut juga memengaruhi musim traveling yang bisa berlangsung lebih lama dari biasanya, sampai keadaan benar-benar kembali normal.
3. Traveling dalam negeri akan lebih cepat pulih
Travel akan kembali normal secara bertahap, maka destinasi yang bisa dijangkau pun masih terbatas. Sehingga, kemungkinan besar traveling di dalam negeri atau domestik akan lebih cepat pulih dibandingkan luar negeri atau internasional.
4. Ada beberapa anggota baru di dalam koper
Jika sebelumnya Anda kerap memadukan dan memadankan pakaian mulai dari atasan, celana atau rok, hijab, topi, hingga tas dan sepatu untuk dibawa liburan, tampaknya setelah ini, fokus Anda akan sedikit berbeda. Dengan membawa pakaian dan aksesori secukupnya, koper Anda tentu akan memiliki ruang khusus untuk menyimpan beberapa anggota baru, seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, tisu basah maupun kering, dan masker. Tindakan preventif ini tampaknya harus terus dipertahankan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri, di mana pun dan kapan pun.
5. Asuransi perjalanan akan menjadi perhatian
Setelah pandemi COVID-19 selesai, Anda akan lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan tiket transportasi, khususnya pesawat. Anda mulai fokus memilih destinasi yang akan dikunjungi dan juga menggunakan asuransi perjalanan yang sebelumnya diabaikan. Asuransi perjalanan, salah satunya Pegipegi Travel Protection, dapat memberikan perlindungan, mulai dari keterlambatan penerbangan, pembatalan perjalanan, keterlambatan dan kehilangan bagasi, hingga kecelakaan diri, dengan proses klaim yang mudah.
(alv)